| Jumat, 22 /07/ 2011 10:55 |
![]() Pengurus Muhammadiyah foto bersama ketua umum Muhammadiyah Din Syamsudin.(F:Kholistiono) Ini ditegaskan oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jambi, Fahmi Rizal Gadin, saat pembukaan malam taaruf, Rapinwil Muhammadiyah Provinsi Jambi, pertemuan regional ketua PWM se-Sumatera dan seminar nasional optimalisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda, kemarin malam (20/7) di Ball Room Novita hotel. “Ide mendirikan universitas Muhammadiyah Jambi ini, merupakan hasil diskusi dan keinginan bersama dari kader-kader Muhammadiyah, untuk ikut serta dalam memajukan bangsa, khususnya provinsi Jambi, melalui dunia pendidikan,” ujarnya. Menurutnya, ide tersebut juga terinspirasi dari beberapa daerah. Dimana, hampir setiap provinsi sudah memiliki universitas. Bahkan untuk daerah yang terhitung penduduknya bukan mayoritas agama Islam. Ia katakan, saat ini Muhammadiyah Jambi sudah memiliki sekolah tinggi, di antaranya STIE Muhammadiyah yang berada di Jambi dan di kabupaten Kerinci. Dimana, jumlah mahasiswanya sudah mencapai ribuan. Dengan adanya universitas Muhammadiyah Jambi, dia berharap bisa mendukung progam pemerintah provinsi Jambi, serta bisa menjadi icon pendidikan di provinsi Jambi. Seperti provinsi lain yang saat ini telah berkembang dengan pesat. Muhammadiyah Jambi juga rencananya bakal mendirikan gedung dakwah, yang digunakan sebagai pusat kegiatan mensiarkan Islam ataupun sebagai wahana melakukan diskusi membahas mengenai kemajuan agama Islam. ‘’Pendirian gedung dakwah ini, merupakan salah satu prioritas dari Muhammadiyah Jambi. Dimana, untuk lahannya saat ini sudah tersedia dan mudah-mudahan dalam waktu dekat, gedung ini sudah bis dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya. Dengan adanya gedung dakwah tersebut, bisa memberikan motivasi dan spirit bagi kader Muhammadiyah, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, yakni, memberikan pencerahan bagi umat. Selain itu, pihaknya juga berencana mendirikan rumah sakit Islam, dimana untuk di provinsi Jambi, menurutnya rumah sakit Islam masih minim. Dengan adanya rumah sakit Islam tersebut, pihaknya berharap mampu memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan bidang kesehatan. Menanggapi rencana yang diutarakan ketua PWM Jambi tersebut, Din Syamsudin menyambut positif. Bahkan, dirinya mendorong, supaya apa yang dicita-citakan Muhammadiyah Jambi, bisa cepat terwujud. “Ide ini jangan berhenti di tengah jalan, karena ini ide yang sangat mulia untuk kemaslahatan umat,” ungkapnya. Dirinya mengatakan, untuk menciptakan perubahan perlu diawali dari mimpi, karena, akan diwujudkan dalam bentuk kerja keras dan keihklasan. (cak) sumber: metrojambi.com |
Minggu, 24 Juli 2011
Muhammadiyah Akan Dirikan Universitas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar