| Senin, 06 /06/ 2011 16:12 |
![]() Hearing Komisi D dengan Komite sekolah.(F:Yusri) Komisi D DPRD Kota Jambi mengaku tidak dapat berbuat banyak, mengingat masalah tersebut adalah kesepakatan antara pihak sekolah dengan komitenya. Pada pertemuan di ruang panggar DPRD Kota Jambi hari ini (06/06) beberapa sekolah secara tegas keberatan jika seragam sekolah dikembalikan ke siswa saat PSB.”Kita khawatir banyak persoalan yang akan timbul, antara lain, bakal tidak ada keseragaman, harga pasaran juga akan pluktiatif. Ini justru akan mempengaruhi makin tingginya biaya, bukannya malah menekan biaya,” kata Muhammad Yamin, dari SMPN 10 Kota Jambi. Hal yang sama diungkapkan perwakilan dari beberapa komite sekolah antara lain dari SMU 6 Kota Jambi, SMU 2 Kota Jambi dan SMP 5. Sementara dari Komisi D DPRD Kota Jambi, mengungkapkan masalah seragam sekolah adalah keputusan sekolah dan komite. ”Dewan hanya selaku mediator, sedang keputusan masalah tersebut adalah hasil kesepakatan antara sekolah dan komite. Apapun yang menjadi keputusan bersama, dewan menghormatinya sebagai kebijakan bersama yang diambil,” kata Wakil Ketua Komisi D, Rasdi. Namun kata Rasdi, seragam yang dikelola pihak sekolah jangan sampai bermasalah. ”Kita mengingatkan, masalah seragam ini jangan bermasalah seperti sebelumnya. Sekolah harus konsisten, kapan seragam diserahkan ke siswa dan ada pengecualian bagi mereka yang tidak mampu, intinya masalah seragam yang diadakan sekolah jangan berpolemik,” tegasnya. (yus) sumber: metrojambi.com |
Senin, 06 Juni 2011
Komite Sekolah Tolak Seragam dari Siswa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar